Design a site like this with WordPress.com
Get started

Dak Beton Bocor Saat Hujan? Ini Cara Mengatasinya

See the source image

Jika musim hujan telah tiba, terkadang banyak menyebabkan genangan air di atas rumah. Hal inilah yang biasanya menjadi kendala bagi setiap rumah karena terjadinya bocor akibat rembesan air di dak beton atap rumah. Dak beton merupakan bangunan berupa konstruksi lantai yang didesain untuk bangunan bertingkat. Biasanya dak beton berbentuk atap datar. 

Ada banyak penyebab dak beton rumah anda mengalami kebocoran, salah satunya dikarenakan bangunan beton mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrem yang mengakibatkan keretakan pada bagian beton. Selain itu, tidak adanya perawatan secara berkala ataupun karena penggenangan air yang terlalu lama juga bisa mengakibatkan dak beton dapat merembes bahkan bocor. Lantas bagaimana cara mengatasi permasalahan ini? Berikut informasi lengkapnya sudah dirangkum tim temtera.com .

Tips Mengatasi Dak Beton yang Bocor

See the source image

Anda tidak perlu khawatir jika hal semacam ini terjadi. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah bersikap tenang serta berpikir secara akurat bagaimana cara mengatasi masalah ini. untuk mengatasi dak beton yang mengalami kebocoran, sebaiknya anda melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Mengecek Kondisi

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengecek seberapa besar parahnya kebocoran. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:

  1. Menutup pipa saluran pembuangan air di bagian atas dak.
  2. Tuangkan air dan diamkan selama kurang lebih 1 jam.
  3. Jika di bagian bawah dak beton mengalami rembesan, maka segeralah melakukan penanganan dengan menambahkan semen yang bersifat waterproofing.

    2. Melakukan Penanganan Darurat

Jika yang terjadi sudah bukan lagi yang sifarnya rembesan, melainkan kebocoran yang cukup parah, anda bisa melakukan solusi darurat sebelum memperbaikinya dengan memberikan terpal pada bagian atap rumah. Hal ini akan mengurangi debit air yang tertampung di atap rumah ketika hujan.

3. Perbaikan Retakan Kecil

Walaupun terkesan sangat remeh, hal yang seperti inilah yang nantinya menyebabkan rembesan menjadi semakin besar. Jika sudah mulai muncul retakan kecil pada dak beton, segera perbaiki dengan menambal bagian yang retak dengan semen dan tunggu semen  mengering kurang lebih selama 1×24 jam. Jika retakan sudah mulai besar, anda harus mengisi retakan dengan semen, kemudian dilapisi dengan cairan additive bonding agent. Dalam tahapan penambalan retakan, sebaiknya anda menggunakan lapisan semen yang memiliki daya rekat yang tinggi. Hal ini disebabkan karena untuk menutup retakan yang ada, diperlukan perekat yang kuat serta daya kering yang cepat.

4. Menambahkan Waterproofing

See the source image

Bahan waterproofing atau bahan anti air sangat diperlukan dalam proses pengerjaan ini. hal tersebut dikarenakan bahan anti air dapat menutup permukaan lubang yang lebih kecil dan tidak terlihat sehingga dapat tertutup dengan sempurna. Kini bahan anti air bukan hanya ada pada semen saja, melainkan cat tembokpun sudah bersifat anti air. Ini akan sangat diperlukan sekali di musim hujan yang intensitas air sedang tinggi-tingginya. Aplikasikan semen anti air pada dak beton rumah anda. Bukan hanya pada bagian yang retak, melainkan semua bagian harus terlapisi. Setelah kering, barulah aplikasikan cat anti air agar hasil semakin sempurna. Walaupun terkena banyak air, dengan bahan anti air akan mengurangi resiko kebocoran yang terjadi.

Itulah beberapa tips bagaimana mengatasi dak beton yang bocor akibat rembesan air yang tergenang ataupun pada saat hujan. Hal terpenting adalah bagaimana anda bisa merawat dak beton rumah anda secara rutin agar tidak terjadi kebocoran yang berkelanjutan. Semoga berbagai informasi yang telah diberikan bermanfaat dan selamat mencoba.